Bila Nga Komeng baca Quran, umat Islam berpecah, bila najis masuk surau sampaikan 'tazkirah' umat Islam berpecah, bila khatib doa untuk Guan Eng, umat Islam berpecah, bila Guan Eng larang perarakan Maulid Nabi, umat Islam berpecah.
Apakah umat Islam kini taksub dengan sesuatu pendapat atau pemimpin, atau apakah umat Islam kini lebih pandai dari Allah dan menghukum mengikut pendapat mereka? Apakah umat Islam sudah engkar dengan ayat-ayat Allah yang memberikan panduan yang jelas terhadap isu-isu ini?
Apakah sebab politik, ulama rela memperdagangkan agama dengan begitu hina, lebih hina dari pelacur yang memperdagangkan tubuh mereka?
Begitulah buruknya rupa umat Islam di negara umat Islam kini. Tidak ada tokoh yang kita kenal untuk memberikan kata putus mengenai isu-isu di atas. Kalau ada pun yang memberi pendapat berdasarkan Al-Quran dan Hadis, segera dicopkan sebagai anjing atau atas suruhan kerajaan. Inilah bahayanya jika ketaksuban sudah menebal.
Bila Allah cuba dicari dengan jalan yang batil,inilah yang terjadi. Bila nama Allah dijaja dengan sewenang-wenangnya, inilah yang jadi. Umat Melayu Islam kini sudah kehilangan punca dan hidup tak keruan, ditambah pula lagi dengan masalah sosial yang tak berkesudahan, masalah ekonomi dan masalah ketandusan kemahiran.
Allah telah memberi amaran yang jelas terhadap bagaimana akhirnya nasib kaum yang menderhaka dalam sejarah umat-umat terdahulu. Apakah umat Melayu akan menjadi satu lagi contoh dalam Al-Quran sebagai satu kaum yang engkar?
No comments:
Post a Comment